Menarik dan sederhana. Itulah sekilas soal sosok Senipah. Perempuan kelahiran Sidoarjo, 29 Juli 1974 ini sering jadi buah bibir di Kecamatan Kunir. "Kata orang-orang, saya sering jadi penyemangat. Nggak tau apanya," ungkap perempuan berkerudung ini sambil melempar senyum kecil.
Apa yang diomong orang-orang itu nggak terlalu digubrisnya. Karena bagi dia, etos kerja tetap harus dijaga. Dimanapun dan kapanpun, Senipah ingin menunjukkan kinerja yang bagus. Minimal semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan tepat waktu.
"Jika semua pekerjaan diselesaikan tepat waktu, beban semakin ringan. Kepercayaan orang lain tidak luntur," lanjurnya. Itulah yang membuat dia banyak diterima pada sejumlah lembaga. Antara lain pada PNPM di kecamatan Kunir, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Humas Pemkab Lumajang. Dan juga pada penyelenggaraan pemilu seperti Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kunir.
Sejatinya, Senipah memiliki prinsip yang tidak muluk-muluk. Dia hanya memegang teguh pada cara kerja santai tapi terlaksana. "Semua dibikin santai aja. Asal dikerjakan sih, pastinya lancar," tambahnya. Apapun pekerjaannya, kalau itu sudah jadi tanggung jawab maka harus digarap.
Dia tidak mematok pekerjaan itu harus menghasilkan uang atau tidak. Yang jelas, semua pekerjaan itu membuatnya eksis. Bukan sekadar sebagai perempuan, tapi sekaligus sebagai aktivis.
"Sangat disayangkan jika ada seseorang tidak pernah punya rasa memiliki pada daerahnya sendiri," katanya. Karena itulah, meskipun capek dengan pekerjaan yang menumpuk, apapun yang diamanahkan padanya akan digarap. "Meskipun targetnya tidak begitu optimal, yang penting ikhlas. Daripada nggak eksis sama sekali," katanya.
Ibu dari dua putra (Fahrul llmi Haritza dan Putri Hasmila Irfani) ini mengaku ingin mencurahkan segala potensi yang dimiliki untuk menunjukkan eksistensinya.
Gayanya yang luwes, membuat dia mudah bergaul dengan orang-orang di desa dan kecamatan. Tidak sedikit orang-orang di Kecamatan Kunir paham, siapa itu Senipah. "Hidup harus santai, enjoy dan memiliki tanggung jawab," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Senipah, Enjoy Jadi Aktivis Perempuan"
Posting Komentar