Cong Kenek ini nggak pernah kerja berat. Semua pekerjaan di rumah dilakukan oleh pembantu rumah tangganya. Nah, saat bareng-bareng masak bersama, semua tetangga jadi korbannya.
Di awal-awal puasa ini, Cong Kenek bersama teman-temannya sahur bersama. Kebetulan Mad Pi'i, dapat ikan gurame dari kolam pancing. "Tujuh kilo, Cong. Josss tenan iki. Gurame bakar," kata Mad Pi'i yang bersama Mad Tasan, Mad Boneng dan beberapa tetangga lainnya, malam usai pertandingan Piala Dunia sesi pertama rampung pukul 01.00 itu, mereka bagi tugas masing-masing.
Cong Kenek kebagian tugas membersihkan ikan. Mad Pi'i yang bikin bumbu, lainnya menyiapkan nasi dan arang bakaran.
"Maaad, aku nggak pernah bersihkan ikan. Yak opa carane ngresiki gurame iki," tanya Cong Kenek. Di rumah, seumur-umur Cong Kenek emang nggak pernah mengerjakan pekerjaan seperti itu. Semua dilakukan oleh pembantunya. Dia tinggal makan matangnya, jadi Cong Kenek sama sekali nggak tahu bagaimana prosesnya.
"Lha nek pengin resik dicuci Rinso kono lho," sahut Mad Pi'i, yang sibuk cari arang, sekenanya. Mungkin Mad Pi'i ini guyon atau merasa jengkel. "Mosok bersihkan ikan ae raiso. Pokok disiram banyu lak beres tho," batinnya.
Oalaaah... guyonan seperti itu lha kok dikira serius oleh Cong Kenek. Semua gurami tujuh kilo dimasukkan timba, lantas diaduk-aduk dengan sebungkus Rinso! Seperti nyuci pakaian, ikan gurame diaduk-aduk lagi sampai busanya keluar.
Mad Pi'i yang asyik menyiapkan arang dari kejauhan, curiga melihat aksi Cong Kenek. "Bocah kui, dikongkon ngresiki iwak kok malah nyuci pakaian," mungkin, batinnya.
Eeee ladalah! Betapa kagetnya Mad Pi'i setelah tahu apayang dicuci Cong Kenek ternyata ikan gurami. "Oalaaah, Cong.. Cong. Iwak enak-enak kok dikonokno," keluhnya, sambil tepok jidat. "Lha omonge, biar bersih disuruh pake Rinso. Aku kan manut," balas Cong Kenek.
"Wis openono arang-e wae. Ndi tak resikane," jawab Mad Pi'i. Dipandanginya gurami yang penuh busa itu dengan wajah mbesungut. Dibuang eman, nggak dibuang lha kok mambu Rinso. Sementara Cong Kenek pergi menjauh dengan wajah cengengesan.
Terpaksa, Mad Pi'i membersihkan gurami yang terlanjur dibyuk'i Rinso itu untuk membuang unthuk Rinso, dengan membilas pakai air sebanyak-banyaknya. "Oalah Cong.. Cong. Arek kok du'uk temen sih..," umpatnya, dalam hati. Namun, malam itu mereka tetap sahur bersama. Meski, menu gurami ganti rasa menjadi Gurami bakar special rasa Rinso. He he heheee..
0 Response to "Sahur Bersama dengan Menu Spesial Gurami Rasa Rinso"
Posting Komentar