Tata mengaku, niat mulia itu terinspirasi dari buah hatinya. Putri cantiknya yang dia beri nama Cinta Junaidi menjadi pemantik perubahan itu. "Awalnya saat di sekolah dia bilang, mama kok tidak memakai kerudung," paparnya.
Tata yang selama ini cuek saja dengan dandanannya pun akhirnya berfikir ulang. Dia jadi sering memperhatikan penampilan perempuan yang berkerudung. Dia juga mengamati penampilan perempuan yang tidak berkerudung. Sampai beberapa lama, perempuan yang saat ini menjadi penyiar radio di Lumajang ini sempat diterpa kehampaan.
Tata mengaku galau. Namun, Tata melihat ada nilai berbeda atas perlakuan umum pada seseorang yangberjilbab dengan yang tidak. "Orang menyikapi perempuan yang memakai jilbab dengan yang tidak itu sudah beda. Bedanya terhadap nilai dan cara pandangnya tentu," papar perempuan kelahiran 22 April 1985 ini.
Namun, Tata sempat makin galau. Antara siap dan tidak. Berkerudung atau tidak. Akhirnya, dia pun curhat ke teman-temannya. Terakhir, dirinya memilih keluarga sebagai tempat curhat. Akhirnya, sang kakak yang selama ini selalu mendidiknya, menanggapi positif. Bahkan, sang kakak banyak menawarkan koleksi baju muslimnya untuk dipakai. "Kakak saya sudah berhijab sebelum saya," katanya.
Dari banyaknya dukungan ini, Tata pun mantap. Dia mengubah total gaya berpakaiannya. "Awal-awal sulit memang," paparnya. Selain itu, banyak yang meragukan d irinya saat memulai untuk berhijab. Rekan sekantor misalnya. Mereka seakan tidak yakin jika dia akan terus berhijab. Teman-temannya menganggap niatan tersebut hanya sensasi sesaat yang akan berlalu ditelan waktu.
Tata juga mengaku, dia sempat rikuh juga. Dia juga sempat merasa ribet. Semisal saat dirinya akan pergi berbelanja. Biasanya, dia cukup memakai celana pendek dan baju lengan pendek. Tapi sekarang tidak. "Sempat merasa nggak praktis juga sih. Habis dulu kebiasaan saya simpel dalam berpakaian," katanya.
Namun karena niat yang kuat, tekadnya untuk tetap berhijab tidak luntur. Apalagi dengan penampilan barunya itu, dia merasa ada nilai edukasi kepada putrinya. "Jika kita sudah memakai jilbab, memberitahu anak agar nanti pakai jilbab juga gampang," jelas perempuan yang berhobi traveling ini.
Kini, Tata mulai berani berkreasi dengan penampilanya. Baju-baju koleksinya banyak yang dia rombak. Tak hanya yang baru, tapi juga baju lamanya. Walhasil, untuk menambah koleksi bajunya, Tata tak semata harus membeli baju baru. "Yang penting bagaimana kita membuatnya menarik, itulah tugas saya selanjutnya," paparnya.
0 Response to "Permata Adinda, Baru Empat Bulan Berhijab"
Posting Komentar