Ini hanya perkara sepele, yakni password sebuah Blackbery. Namun urusan sepele inilah yang membuat Yu Tub ngakak abis melihat kekonyolan Cong Kenek.
Biar usil methisil dan selalu sok keminter, nyatanya Cong Kenek masih gaptek alias gagap teknologi. Untuk persoalan handphoneyang sekarang bukan barang mewah saja, Cong Kenek masih bisa di apusi Yu Tub, istrinya.
Kisah ini bermula dari Yu Tub yang baru saja membeli HP baru. "Jelang lebaran, semua harus serba baru. Mau beli berry-berry, aaah," mungkin begitu dalam benak Yu Tub, ketika melihat Blackberry murah di sebuah konter ponsel.
Kali ini, HP yang diincarnya adalah sebuah Smartphone Blackberry yang membuat ijo matanya. Biar nanti saat lebaran saudara atau kerabatnya menyangka Yu Tub adalah wanita trendi dan update teknologi.
Dengan merogoh kocek hasil THR dari kantornya yang sudah cair, dapatlah HP Bery-Bery dengan bentuk yang cantik. Yang jelas, nggak akan kalah dengan wanita-wanita karir masa kini.
Sampai di rumah, Yu Tub memamerkan smartphone barunya pada Cong Kenek. Suaminya yang sok pinter namun katrok itu memang selalu punya rasa ingin tahu. Cong Kenek pun tertarik handphone Yu Tub yang super gres tersebut.
"Opo iku, yu?," Cong Kenek penasaran. Yu Tub pun mencab-menceb (endel) sambil memainkan jari-jarinya yang seperti menyapu-nyapu di layar HP-nya. "Iki jenenge Bery-Bery, handphone pintar," ujar Yu Tub.
Cong Kenek pun kinthil di belakang Yu Tub yang asyik dengan Bery- Berynya. "Aku nyilih opo-'o,Yu...," pinta Cong Kenek. Namun Yu Tub pun terus memainkan HP-nya. Sampai, ketika Cong Kenek benar-benar maksa untuk melihat, akhirnya Yu Tub menyerahkannya dengan judes. "Nyo... awas rusak. Pokok lak rusak mengko bengi ra tak jatah," ancam Yu Tub.
Namun (tanpa diketahui Cong Kenek) sebelum Yu Tub memberikan HP-nya, Yu Tub telah memasang password untuk HP pintarnya. Otomatis, Cong Kenek tidak bisa membuka HP Yu Tub, sebelum membuka password-nya.
"Yu, kok nggak kenek dibukak iki," ujar Cong Kenek. Yu Tub pun mengejek Cong Kenek. Dia menjelaskan bahwa HP-nya di-password.
Handphone pun diberikan lagi ke Yu Tub. Dasar Cong Kenek usil dan licik, dari belakang Yu Tub yang sedang kembali memainkan keypad, diintip saat Yu Tub yang membuka password.
Namanya saja password, ketika di-dudhul pasti hanya tampak bintang-bintang. Karena password handphone besifat rahasia. "Oalaah, password-nya bintang lima," batin Cong Kenek setelah ngintip password Yu Tub.
"Lah, aku weruh wis, opo password-mu," Cong Kenek tiba-tiba mengagetkan Yu Tub. "Opo? Opo?," ujar Yu Tub. "Bintang ping lima kan?," Cong Kenek dengan percaya dirinya menjawab. Dan Yu Tub tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Cong Kenek ini.
"Oalaah, ketok-e pinter, ning kok du'uk. Bojokuu, bojokuuu," Yu Tub tertawa ngakak Cong Kenek pun hanya melongo. Dia masih belum tahu kekonyolannya.
0 Response to "Password Blackberry Berbintang Lima"
Posting Komentar