Seperti saat ada even lomba bahasa Jerman di Unesa Surabaya beberapa waktu lalu. Dia memutuskan untuk ikut. Karena tekad yang tinggi, dia akhirnya bisa menyabet juara harapan.
Hasil ini menurut Firda adalah sesuatu yang memuaskan. Sebab, Bahasa Jerman adalah hal baru baginya. Apalagi dia bukan dari jurusan bahasa. Saat lomba pun rata-rata semua peserta dari jurusan bahasa. Hanya dia yang berasal dari jurusan IPA. "Peserta lain dari jurusan bahasa dan sastra. Namun saya tidak minder saat itu," paparnya.
Untuk mengenal lebih dekat tentang Jerman, seringklai dia berselancar di dunia maya. Baginya, negara yang baru memenangi piala dunia itu sangat spesial. Dia melihat banyak kelebihan dari negara tersebut. "Saya kagum karena banyak kecanggihan di sana," papar Firda.
Mengenai belajar bahasa Jerman, gadis kelahiran 30 November 1996 ini menjelaskan kuncinya. Selama ini, hal yang mengantarkan kesukaannya adalah rasa senang. "Kita buat senang dulu. Ketika senang, nanti akan muncul rasa enjoy," paparnya.
Saat ini, ada dua hal yang disukai gadis kelahiran 30 November 1996 ini. Dua hal itu adalah bahasa Jerman dan Biologi. "Namun yang paling saya sukai adalah bahasa Jerman," papar Firda Nofia.
Ke depan, dia berharap ada even lomba bahasa Jerman di Lumajang. Sebab jika ada lomba, akan mendorong lebih banyak lagi siswa yang menyukai bahasa Jerman.
0 Response to "Firda Nofia Rahman, Gandrungi Jerman"
Posting Komentar