Asap Yang Menyembul dari Dalam Toilet

Asap Yang Menyembul dari Dalam Toilet

Meski bukan usia anak-anak, Cong Kenek masih saja berat melaksanakan puasa. Namun di depan teman-temannya dia tetep ngaku puasa. Sepandai-pandainya nyimpen kebusukan, akhirnya terbongkar juga...

Entah kenapa, ikut puasa saja berat rasanya bagi Cong Kenek. Berkali-kali teman-temannya menyarankan agar ikut menjalankan puasa, namun separo jalan, warga Senduro ini mokel duluan. Kalau nggak nongkrong di warung 'separo tutup', ya sembunyi-sembunyi makan di rumah.

Itulah Cong Kenek. Pria 40 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta yang kantornya di kawasan Jogoyudan Lumajang ini. "Mbah, aku kok uabot yoo nek poso," timpal Cong Kenek, pada Mad Pi'i, temannya.

Yang lucu, selama bulan Ramadan ini Cong Kenek juga macak seperti layaknya orang berpuasa. Untuk mengelabuhi istrinya yang fanatik amat, dia pagi hari ikut makan sahur. Namun siang hari selepas dhuhur ya cari warung yang setengah buka.

"Halah, Cong... Cong, wis tuwek kok poso bedhug. Gak isin karo anakku TK tah,” sindir Mad Pi'i yang hafal dengan kelakuan Cong Kenek ini.

"Tapi Cong Kenek tetap punya alasan. "Wetengku maag. Nek nggak makan pas jamnya suakitnya minta ampyun," dalihnya.

Namun selama ada di kantor Cong Kenek seperti tak berkutik. Hampir semua karyawan yang jumlahnya sekitar 30 orang itu berpuasa.

Mungkin hanya sekadar jaim (jaga imej) atau apa, Cong Kenek berpura-pura menjalankan puasa. Tingkahnya seperti orang loyo, matanya disutup-sutupkan seperti orang ngantuk, dan aktivitasnya tak segesit seperti hari biasa. Yang lucu, mulutnya pun 'dikering-keringkan' biar sandiwaranya kian afdol. "Halah, kelakuanmu Cong, Cong...," sindir Mad Pi'i.

Siang itu, Cong Kenek (yang pura-pura puasa) tak tahan ingin merokok di lingkungan kantor. Dasar akal bulus! Dia pura-pura kebelet dan langsung masuk ke toilet. Cong Kenek memang nongkrong di kamar kecil ini. Namun bukan BAB, melainkan hanya untuk nyedot sebatang rokok.

Kebul-kebuuul.. klepusss-klepuussss.. Byuh, jian hura mekakat! Yang tidak disadari Cong Kenek, asap rokok itu nyembul keluar kamar kecil. He he heeee...

Puas 'buang hajat' Cong Kenek masih sempat pura-pura nyentor jamban itu dengan beberapa gayung air. Setelah keluar kamar mandi, ternyata di depan pintu sudah menunggu Mad Tasan, bosnya, yang juga ingin ke kamar kecil.

Baru separo masuk kamar kecil, Bosnya langsung curiga. "Cong, kamu nggak puasa, ya? Nih bau rokok. Lha itu puntungmu itu masih ada," tanya Mad Tasan, sambil nuding puntung rokok yang masih nylempit di pojok toilet itu.

Cong Kenek salah tingkah. Dia bingung, alasan apa yang akan diberikan pada Bos yang dikenal sangat fanatik ini.

"Maaf, Bos. Tadi malam saya nggak sahur, jam wekernya lupa nggak disetel," dalihnya, sambil ngibrit pergi menahan malu.

Kuapok, koen....

0 Response to "Asap Yang Menyembul dari Dalam Toilet"

Posting Komentar