Kerajinan Perak Kampung Pulo Yang Kian Lesu

Kerajinan Perak Kampung Pulo Yang Kian Lesu

Tak semua pengrajin perak di Lumajang berubah haluan. Masih ada yang setia. Agung salah satunya. Pengusaha perak asal Desa Gesang Kecamatan Tempeh ini mengaku bisa bertahan sampai saat ini karena mengandalkan kreativitas. Motif yang unik dan menarik itu kuncinya. Anting, gelang dan pernak pernik perak lain harus dibuat seunik dan menarik mungkin agar pasar tetap menerima.

Dia mengaku tidak mungkin bisa bertahan jika tidak mengandalkan kreativitas. "Seandainya tidak mengandalkan kreativitas, ya mungkin sudah gulung tikar sejak bom Bali," katanya.

Dia juga tidak mengelak di desanya dulu pengrajin perak sangat menggeliat. Bahkan setiap kampung dan dusun berdiri pengrajin perak yang tersohor sampai keluar daerah.Setelah bom Bali, semuanya berubah. Banyak di antara rekan bisnisnya berubah ke usaha lain dan kerajinan lain.

Pengalaman itu, lanjut Agung dijadikan pengalaman. Sebesar apapun usahanya, jika tidak kreatif dan tidak mampu menganalisis permintaan pasar, pasti akan gulung tikar. "Belajar dari situ kami selalu berusaha melakukan inovasi dan kreativitas khususnya soal motif," tambahnya.

Terbukti sampai saat ini, usaha perak yang dia miliki tetap berkibar. Masih ada 20 karyawan yang setia. Mereka digaji borongan sesuai garapan. Omzetnya pun masih lumayan, bisa di atas sepuluh juta sebulan.

Dikirim kemana hasil kerajinanya itu? Agung mengaku, dulu memang Bali menjadi pasar utama. Sekarang, dia sudah merambah daerah seperti Sumatera dan Kalimantan. Ada juga yang pesan untuk diekspor. "Tapi tidak banyak," jelasnya.

Agung mengaku, bisnis kerajinan perak memang tak se menggiurkan dulu. Lebih-lebih bagi karyawannya. Kebanyakan, mereka bila sudah mahir beralih ke emas.Karena itulah, Agung mengaku dirinya harus pintar-pintar mengelola karyawannya. Tentu saja agar mereka tak tergoda oleh kilau emas. Caranya dengan mengapresiasi dalam bentuk gaji layak. "Kalau tidak, jangan harap bisa terus berkembang," katanya.

0 Response to "Kerajinan Perak Kampung Pulo Yang Kian Lesu"

Posting Komentar