Ivon Fajriyah Wahyu Utami, Rawat Pantai Lumajang

"Rawat pantai Lumajang," tegas Ivon Fajriyah Wahyu Utami saat ditanya konservasi. Di benak Ivon, kondisi pantai di Lumajang sudah memprihatinkan. Pasalnya, dalam aktivitas analisa konservasinya sebulan belakangan ini, penambangan pasir jadi persoalannya.

Ivon Fajriyah Wahyu Utami, Rawat Pantai Lumajang

Ivon yang menggeluti organisasi pecinta alam di Perguruan Tinggi Widya Gama itu kini getol galakkan penanaman mangrove. Hal ini dilakukannya demi penyelamatan pantai yang ada di Lumajang.

Ivon, gadis yang merasa menemukan passion di dunia pecinta alam sejak duduk di bangku sekolah menengah atas ini, memang all out dalam melakukan program untuk menanam mangrove. Tak tanggung-tanggung, sebulan ini Ivon dan kawan-kawannya telah menanam mangrove di tiga titik Pantai Bambang, Awar-Awar, dan Watu Pecak.

Ada beberapa tantangan dalam usaha Ivon menanam mangrove di tiga pantai kebanggan masyarakat Lumajang tersebut. Soal bibit yang harus merogoh kas organisasi sendiri dan izin untuk melakukan agenda konservasinya.

Ivon mengaku, membeli bibit mangrove tersebut di salah satu pantai di Probolinggo tidak terlalu sulit didapat. Namun, soal izin untuk melakukan penanaman mangrove di pantai-pantai Lumajang sempat menjadi kendala karena tak diizinkan pemangku kebijakan setempat. Namun, Ivon dan kawan-kawan pegiat konservasi lainya mendapatkan angin segar karena mayoritas warga setempat pantai mendukung usaha konseryasinya.

Gadis kelahiran Lumajang 13 November 1995 ini memang sudah jatuh hati pada segala aktivitas pecinta alam. Ini karena Ivon menilai, aktif sebagai pecinta alam merupakan sebuah tantangan dan keunikan tersendiri.

"Pecinta alam itu tak hanya naik gunung," ujar Ivon. Hal itu disampaikanya karena seharusnyalah pecinta alam memahami kondisi alam sekelilingnya dan mampu merawat alam. Dalam hal ini, Ivon mengaplikasikanya pada sederet pantai di Lumajang yang notabene merupakan pantai Selatan Jawa.

Lewat pengalaman konservasi yang dilakukannya, Ivon memandang yang mendesak diselamatkan adalah pantai. Hal ini berkaitan dengan kondisi alam Lumajang. Pantai menjadi mendesak segera dikonservasi karena dampak negatif penambangan pasir di pantai-pantai Lumajang semakin menjadi. Ivon juga sempat mengungkapkan pesan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, "Setujui langkah konservasi kami, kami ingin rawat pantai Kita," tegasnya.

0 Response to "Ivon Fajriyah Wahyu Utami, Rawat Pantai Lumajang"

Posting Komentar