Sudah cantik, pintar bikin kaligrafi lagi. Itulah Ike Widya Ulfa ini, gadis 18 tahun asli Desa Kali Bendo, Pasirian. Saat ada lomba kaligrafi di kampus STAIN Jember beberapa waktu lalu, Ike kembali unjuk diri. Dia berhasil meraih juara 1 dalam kategori kaligrafi cabang dekorasi.
"Tentu saja saya sangat bangga, lebih-lebih saat itu pesertanya banyak. Namun, bagaimanapun saya masih harus memperdalam," tegasnya, merendah.
Anak pertama pasangan Ansori dan Sulastri ini memang bakatnya di bidang kaligrafi sejak masuk di sekolah. Hal itu diakui para guru MA Darun Najah tempatnya menempuh studi.
Ike sendiri mengaku sangat menyukai seni. Menurutnya, seni adalah sesuatu yang membuatnya asik. “Awalnya saya suka desain grafis. Namun lantas saya tetarik dengan kaligrafi," tegas Ike yang mengaku belajar kaligrafi dari ustadz-nya di pondok.
Sejak tertarik kaligrafi, dia rajin menempa diri. Kemampuannya itu semakin moncer saat dipoles oleh para gurunya. "Biasanya setelah diajari, malam hari saat sepi saya praktikkan," tegasnya.
Ike mengaku, saat sepi, inspirasinya muncul. Karena itulah, dia mengaku suka latihan saat sepi. Tapi, bukan berarti hanya saat sepi saja ide maupun inspirasi itu datang. Kadang-kadang, dia mengaku mendapatkan inspirasi dari kebersamaannya besama teman-temannya di pondok.
Lantas, apa kelak tetap ingin mengembangkan bakatnya itu? Ike mengaku mengalir saja. Yang jelas, saat ini dia punya keinginan kuat untuk ikut andil dalam lomba kaligrafi Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Jawa Timur. "Semoga saya berhasil," harapnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ike Widya Ulfa, Jago Bikin Kaligrafi"
Posting Komentar