Sepandai-pandai tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga. Pepatah itu pas buat kisah Cong Kenek, salah seorang tokoh masyarakat, kali ini. Setelah lama menyimpan sebuah rahasia, secara tak sengaja aibnya terbongkar. Di depan anak buahnya lagi. Hii hiiiii...
Dikampungnya, di daerah Pasirian, Cong kenek dikenal sebagai orang terpandang. Pria 50 tahun ini punya derajat dan pangkat yang lumayan tinggi. Sehingga sejauh ini selalu menjadi panutan bagi orang-orang maupun tetangga di sekitarnya.
Cong Kenek juga dianggap sebagai tokoh agama. Kerap kali pria ini memberikan tausyiah agama pada warga di kampungnya. Dia sering koar-koar soal moral, perilaku dan semacamnya.
Suatu saat, arsip foto-foto kegiatan di perusahaan tempat kerja Cong Kenek itu hilang. Arsip itu sebenarnya tersimpan rapi dalam sebuah komputer. Namun karena komputer di kantornya hiang, maka data semua foto ikut raib. Padahal, saat itu juga Cong Kenek diminta atasannya, untuk segera mengirim foto yang dimaksud.
Maka, dipanggillah Mat Pi'i, anak buah Cong Kenek, untuk mengambil copy foto di handphone-nya. "Mat, aku iki gaptek. Tolong jupukno foto nang HP iki," perintahnya, pada Mat Pi'i. "Cepetan, Mat. Selak ditunggu Pak Bos," katanya lagi.
Mat Pi'i agak gridu mendapat perintah 'segera' itu. Diutik-utiknya HP bosnya sebentar, lantas dicoloknya pake sebuah cable data. Beres. Lantas, keduanya diskusi bersama untuk memilih foto mana yang dimaksud. "Fotone uakeh, Bos. Pilih sendiri. Saya nggak tahu yang mana," kata Mat Pi'i, sambil ngulik-gulik mouse komputer itu.
Dibukanya gambar dari dalam HP itu satu persatu. Baru separo terbuka, ternyata gambarnya sangat lain. Bukan gambar kegiatan kantor, tapi gambar koleksi pribadi Pak Bos itu sendiri. "Bos... mosok foto ini yang akan dikirim," kata Mat Pi'i.
Ternyata, di file itu tersimpan foto-foto seronok seorang wanita yang hanya pantas dilihat oleh orang dewasa. Rupanya, diam-diam Cong Kenek mempunyai hobi lama; mengkoleksi gambar porno dalam handphone-nya.
Bahkan, beberapa video mesum juga juga dikoleksinya. Mungkin saja, malam-malam jika kesepian gambar-gambar super xxx itu dipelototinya. Dan dia lupa kalau foto-foto itu masih tersimpan rapi dalam ponselnya.
"Gundulmuuu.. wis, ndang tutupen, Brooo. Isiiin akuuu," pinta Cong Kenek, sambil merebut mouse yang dipegang anak buahnya itu. Mat Pi'i ngakak dalam hati. "Titip yo, Mat. Ojo kondho sopo-sopo," pintanya. "Beres. Boss."
Namun, ketika Cong Kenek sedang santai atau lagi mood, Mat Pi'i diam-diam menggoda: "Bos, ono sing nyar nggak," sindirnya. Cong Kenek tertawa nyinyir. "Uasyeeem, kon," jawabnya.
0 Response to "Foto Seronok dalam Memori Card Handphone"
Posting Komentar