Endah Kurnianingtiyas, Awalnya Suka Difoto

Kamera bagi perempuan kalem ini ibarat teman yang membuat hari-harinya asyik. Tak heran jika perempuan yang memiliki nama lengkap Endah Kurnianingtiyas ini selalu meluangkan waktu dengan kameranya. "Hasil yang bagus dari bidikan, membuat hati kembali segar," terangnya.

Untuk memenuhi ghiroh fotografinya ini, sesibuk apapun aktivitas yang dilakoninya, dirinya selalu menyempatkan hunting. "Sore hari yang pasti. Jika tidak bersepeda, ya saya huntingfoto," terang istri Susanto Kurniawan ini.

Seni fotografi ini, kata Endah, disukainya sejak lama. Awalnya dia melihat banyak keasyikan dalam seni fotografi. Awalnya, bukan sebagai fotografer. Tapi, mahasiswi pascasarjana ini mengaku lebih suka difoto. "Saya sedari SMA suka bergaya di depan kamera. Lantas saya berlanjut mengotak-atik gambar hasil jepretan di laptop," papar perempuan yang akan diwisuda Oktober mendatang ini.

Dijelaskannya, otak-atik foto tersebut dilakukannya setelah melihat banyak foto di laptop. Lama mengotak atik, timbul keinginan untuk memegang kamera. Sang suami rupanya mengerti keinginannya itu. Dia lantas dibelikan kamera DSLR. "Alhamdulillah suami ngerti. Sehingga saya bisa mengembangkan hobi fotografi," tukasnya.

Dalam mengambil objek, perempuan yang setiap harinya mengajar Bahasa Indonesia di MTs ini sangat suka membidik benda hidup dan makanan. Bahkan, saat di sekolahan yang diajarnya ada acara, tidak lupa dirinya membawa kamera. Selain itu banyak kesempatan lain yang membuatnya mengembangkan kemampuan dalam menjepret. "Saya biasa mengatur gaya orang. Selain itu saya suka membidik foto kuliner," terang perempuan yang banyak belajar foto dari Communitas Photography Lumajang (CPL) ini.

Baginya, saat menjepret adalah mementum yang memiliki kesan tersendiri. Di mana kesan tersebut berdampak pada rasa kesegaran fikiran. "Me-refresh dan tentunya membuat otak segar," paparnya. Apalagi prinsip hidupnya adalah mengupayakan hidup selalu senang. Sehingga dalam momentum apapun, dirinya menginginkan sebuah keindahan.

Dia mengaku, saat melihat hasil jepretannya, muncul kepuasan tersendiri. Dia mengaku akan terus mengasah pengalamannya. "Ada kebanggaan tersendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika melihat foto-foto bagus. Apalagi karya sendiri," terang alumnus STKIP Muhammadiyah Lumajang ini.

Posted by Unknown

Tweet