Perempuan berjilbab ini mengaku hamper setiap ada waktu luang, dia menghabiskan waktunya untuk berwisata alam. Alam pegunungan menjadi salah satu favoritnya. "Kalau sudah gak memungkinkan, wisata alam buatan oke juga," ungkapnya sambil tersenyum.
Berwisata ke alam bebas, kata dia memberikan sensasi sendiri Di sana. dia mengaku bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta alam semesta. Sebab, keangkuhan dan kesombongan sebagai manusia akan luluh ketika berada di antara hutan belantara. "Menyatu dengan alam bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucapnya.
Alam pegunungan yang disukai oleh Dhian salah satunya adalah Semeru. Di sana, kata dia, udaranya sangat sejuk dan pesona alamnya sangat indah. Meski mengaku tidak pernah memuncaki Semeru, menikmati keindahan Ranu Pane dan Ranu Kumbolo menurutnya sudah cukup. "Indah sekali..," ucapnya.
Saking indahnya, perempuan yang bertugas di staf protokoler Pemkab Lumajang tersebut mengaku tidak henti-hentinya mempromosikan keindahan Semeru. Terutama kepada teman-temannya yang berasal dari luar Kabupaten Lumajang. "Itu cara saya mencintai Lumajang," ungkapnya.
Dhian memang mencintai eksotisme alam Lumajang. Sejumlah tempat wisata alam di Lumajang sudah dia kunjungi. Seperti B-29, air terjun batu lapis, dan segitiga ranu sudah pernah dikunjungi.
Dia juga berpesan kepada para pecinta alam saat berkunjung ke tempat-tempat wisata alam tersebut, "Jangan biarkan alam kita rusak karena sampah," tegasnya. Untuk dia menekankan bagi para pengunjung wisata untuk sama-sama menjaga kebersihan, jika alam kita terjaga, maka pengunjung akan berduyun-duyun datang ke Lumajang. Dhian, begitu perempuan berparas manis tersebut dipanggil mengaku tidak selalu ke alam pegunungan. Jika tidak memungkinkan, wisata buatan juga menjadi jujugannya. Seperti water park, dan Jatim Park.
0 Response to "Dhian Sulistyo Rini, Kepincut Berat Semeru"
Posting Komentar