Bermain teater itu susah-susah gampang. Itulah penilaian Atik Fatma Sahila tentang teater. Keunikan bermain teater itulah yang membuatnya ingin memajukan teater di almamaternya.
Anak yang memiliki nama panggilan Sahila ini, banyak mengaca pada beberapa kelompok teater. Ikatan pertemanan pun langsung dijalinnya dengan kelompok tersebut. "Itu karena saya banyak menemukan hal apik tentang teater," tegasnya.
Dengan berbekal pengalaman dan banyaknya teman yang berkecimpung pada dunia teater, dirinya lantas berkeinginan untuk mengembangkannya. Hal yang sulit baginya saat awal-kali merintis. Namun kebersamaan dengan teman-temannya, membuat cita-cita kelompok teater terwujud.
Teater di almamaternya itu, diberi namanya Teater Nafas Widyagama. Walau tergolong baru, namun teater itu sudah beberapa kali melakukan pertunjukan. "Kami sangat solid. Karena kami merasa asyik di dalamnya," terang perempuan yang aktif di UKM Kesenian Widyagama Lumajang ini.
Baginya, teater adalah sesuatu yang unik. Banyak pengalaman saat mengikutinya. Di antara pengalaman yang didapatnya adalah menguasai peran. "Ber-akting,” tegasnya. Saat berakting itu, lanjut dia, dirinya harus allout, ekspressif dan menjiwai.
Sehingga sering kali untuk memantapkan keahliannya itu, dirinya belajar mimik wajah di depan kaca. Untungnya, saat memasuki dunia tetaer, dirinya sudah lihai dalam kesenian olah suara. Sehingga tidak sulit baginya saat harus membacakan puisi atau meneriakkan sesuatu di atas panggung.
Gadis kelahiran 20 tahun silam itu merasa ada kepuasan tersendiri dalam teater. Kepuasan itu tercapai saat dirinya melakukan sebuah peran dan ending-nya sukses. "Serasa senag banget," tegas anak yang beralamat di jalan Brigjen Katamso ini.
Dijelaskan, tidak gampang untuk meraih sorakan bangga dari para pemerhati. Dibutuhkan penjiwaan yang penuh. Selain itu juga dirinya harus menguasai materi yang ada.
Pernah dirinya melakukan akting seorang ibu-ibu. Dengan dandanan persis orang tua, dia bergaya dia atas panggung. "Untungnya saat itu saya berhasil memerankannya," katanya. Untuk beperan di dalam panggung itu, biasanya dirinya banyak melihat akting seseorang di internet.
Dia menambahkan, jiwa kesenian bukan sekedar melampiaskan hobi. Banyak makna yang terkandung di dalamnya. Semisal tentang solidaritas antar teman, penguasaan materi, dan pengalaman diatas panggung.
Hal tersebut bukan sesuatu hal yang didapat dengan instan. Dirinya merasa harus banyak belajar lagi tentang banyak hal. Sebab sebuah tetater adalah mengolah penampilan yang di dalamnya sarat dengan isi. Isi tersebutlah yang membuat tetaer asyik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Atik Fatma Sahila, Enjoy dengan Teater"
Posting Komentar