"Semua yang ada bumbu kacangnya menjadi spesial buaiku," papar gadis yang memiliki nama panggilan Fifit ini.
Semenjak kecil, lidahnya memang sudah terlanjur pada kacang. Baginya, biji kacang, mempunyai rasa yang khas. Lidahnya pasti bergoyang keasyikan jika menikmati segala jenis makanan yang dicampur dengan kacang.
Karena kesukaannya kepada kacang, dia mengaku tidak sulit untuk mendapatkan makanannya favortinya. Sebab, banyak makanan yang biasanya diolah dengan kacang. Macam gado-gado, pecel, tahu tek dan sejenisnya. "Apalagi kalau pinter meramu. Pasti tambah maknyus," tambahnya.
Fifit, bahkan seringkah berpindah-pindah mencari makanan kesukaannya itu. Dari satu warung ke warung lainnya. Dari satu kafe ke kafe lainnya, tujuannya tidak lain untuk memanjakan lidahhnya. Khusus lebaran kemarin, tambah dia, tidak perlu pusing mencari masakan atau kue berbahan kacang. Sebab, banyak makanan atau kue lebaran yang bebahan kacang. "Kue maupun masakan lebaran yang berbahan kacang pasti membuat nafsu makan jadi naik," ucapnya.
Namun perempuan berjilbab itu sadar betul bahwa kacang merupakan rumah kolesterol. Bahkan, badannya sempat naik hingga 11 kg saat baru lulus dari SMA. "Akhirnya, mulai ngontrol makan kacang," tambah perempuan yang kini memiliki tubuh langsing tersebut.
Pun begitu, dia mengaku tidak bisa sama sekali lepas dari kacang. "Kacang masih tetap makan favorit," ucapnya. Namun, agar tubuhnya tetap proporsional, dia mulai rajin mengikuti senam aerobik. Senam baginya bisa membakar lemak yang disebutnya menjadi biang keladi berat tubuhnya naik.
Tak hanya berolahraga, gadis kelahiran 5 Aprli 1992 ini juga mengaku rajin berpuasa Senin-Kamis untuk membendung nafsu makannya. "Sekalian beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
0 Response to "Haryanti Fitriastuti, Cinta Mati Sama Kacang"
Posting Komentar