Ya itulah yang dilakukan Vivi Kurnia. Memanjakan suami dengan senam. Perempuan asli Desa Bades, Kecamatan Pasirian itu, merasa perlu melakukan senam rutin agar tetap langsing. Ujung-ujungnya, suaminya pun senang melihat penampilannya.
Tinggal di desa membuat Vivi sempat terlena dalam menjaga tubuhnya. Apalagi jika sudah direpotkan dengan anak.
Namun setelah dirinya mendapat arahan dari temannya dari Malang, pikirannya berubah. "Benar juga. Jika kita tidak berusaha tampil sempurna di depan suami, bisa jadi dia tertarik dengan wanita lain," papar istri Abdur Rahman itu.
Dia pun mulai terpikir menjaga tubuh. Senam menjadi pilihan. Namun, kendalanya tak ada sanggar senam di desa. Akhirnya dia pun berembug dengan warga dan banyak yang setuju.
Vivi mengisahkan, dulu, bobotnya sempat lebih 50 kilogram. Setelah ber-KB, tubuhnya melar. "Saya jadi gemuk karena ikut program KB," ucapya.
Tubuhnya yang semakin melar itu membuat dia kurang pede. Bahkan, dia sempat merasa ada yang berbeda dengan sikap suaminya. "Mungkin terbawa oleh rasa kurang percaya diri karena tubuh ini terus melar, saya ngerasanya ada yang beda" katanya.
Akhirnya, Vivi pun memutuskan aktif senam rutin dengan ibu-ibu lainnya. Perlahan, bobotnya susut. Penampilannya pun mulai oke lagi.
Dia pun lantas berbagi kisah dengan banyak ibu-ibu lainnya. Harapannya, apa yang dia lakukan bias diikuti ibu-ibu lain dan bermanfaat untuk keharmonisan rumah tangga. Kata dia, perempuan hendaknya selalu tampil perfect di depan suami. Agar, suami betah di rumah dan bisa menjadi ayah yang baik. "Itu kan juga merupakan tuntunan Islam," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
salam kenal sis ..
BalasHapusdengan senam ibu bisa mendapat berbagau manfaat salah satunya untuk memanjakan suami, tp klo untuk memanjakan anak bisa nengan membelikan kaos kaki bayi...
Terimakasih...:)