Pancaran kemegahan muncul ketika memasuki masjid yang kokoh berdiri di pinggir jalan Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko ini. Apalagi, berbagai kaligrafi nuansa Arab banyak menghiasi berbagi ornamen arsitekturnya. Di kanan kiri, terdapat taman yang ditumbuhi pohon palm dan beberapa pot bunga.
Disain bangunan utama masjid yang tinggi, menjadikan sirkulasi udara menjadi teratur. Sehingga walaupun di siang bolong, suasana tetap saja sejuk yang membuat ibadah menjadi semakin tenang.
Masjid Jami' Ar- Roudhoh yang awalnya didirikan pada 1926 ini tersebut ditopang oleh delapan pilar penyangga di bagian tengah. Sementara di sisi kubah, terdapat tulisan kaligrafi yang full keliling ruangan. Ada 20 jendela di kubah yang juga berhiaskan kaligrafi yang bertuliskan sifat wajib Allah. Mulai wujud, qidam, iwiyo'hingga mutakalliman.
Yang tak kalah unik, di sisi sebelah barat masjid terdapat banyak bebatuan yang ternyata hasil ‘gelontoran' lahar Gunung Semeru. Namun di sisi sebelah timur, bebatuan itu tidak ada. Konon saat lahar membawa bebatuan itu, di masjid inilah batu-batu itu berhenti.
Umar Slamet, sekretaris II Masjid Jami' Ar-Roudhoh menjelaskan, hingga kini masjid yang dibangun tiga lantai itu belum juga selesai. Sebab, renovasi sejak 2003 tersebut menyeluruh. Dua lantai yang berada di atas digunakan untuk jamaah. Sementara satu lantai yang menjorok ke bawah (sejajar dengan sungai) dibuat sebagai lahar parkir dan tempat wudhu. "Yang belum selesai bagian bawahnya ini. Bertahaplah pembangunannya," paparnya.
0 Response to "Masjid Jami' Ar-Roudhoh, Desa Labruk Kidul - Sumbersuko, Penuh Ornamen Kaligrafi Ciamik"
Posting Komentar