Semenjak dimulainya Operasi Ketupat pada Lebaran 2014 ini, siswi kelas XII SMA Tempeh ini memang mendapat jadual jaga. Praktis, Alusi harus bergabung dengan petugas kepolisian untuk melakukan penertiban di jalan raya.
Meski berat, diakuinya jika pilihan itu merupakan konsekuensi dari hobinya sendiri. Sejak sekolah dasar (SD), gadis yang akrab dipanggil Lusi ini, bercita-cita menjadi Polwan. Karena itulah, pramuka menjadi pilihan kegiatan ekstrakurikulernya. Didalam organisasi itu Lusi mendapat banyak ilmu baris-berbaris. "Awal kali bisa berbaris ya di Pramuka," papar gadis asli Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir ini.
Begitu saat menginjak bangku SMP dan SMA Alusi Susanti kian aktif dalam organisasi yang memiliki lambang tunas kelapa itu. Memasuki SMA bahkan sudah menjadi Penegak. Bahkan kenaikan 'pangkat' sebagai penegak bantara pun diraihnya.
Untuk mengimplementasikan kesukaanya terhadap pramuka, dirinya memilih memperdalam ilmu di Saka Bhayangkara. "Saya bergabung dengan Saka ini karena langsung dipandu oleh petugas Kepolisian langsung," paparnya.
Dengan penuh semangat, sejak masuk kelas 1 SMA dia bersama anggota lain, rutin melakukan berbagai kegiatan. Bahkan regunya sempat menjadi juara tiga peserta terdisiplin saat gerak jalan dalam peringatan Hari Bhayangkara di Polres Lumajang.
0 Response to "Alusi Susanti, Ikut Jaga Lalu Lintas"
Posting Komentar